Sabtu, 26 November 2022

PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR

Perpangkatan dan Bentuk Akar
1. Perpangkatan
Perpangkatan dalam matematika bisa diartikan sebagai pengulangan dari bilangan itu sendiri.


Perpangkatan dapat dilambangkan dengan:

a pangkat n = a x a x a x a ............ seterusnya sebanyak dengan jumlah n

Sebelum mengetahui lebih lanjut, detikers perlu memahami dasar bilangannya dulu seperti contoh di bawah ini:

Contoh:

1² = 1 (1x1) → dibaca 1 pangkat dua atau 1 kuadrat sama dengan 1
2² = 4 (2x2) → dibaca 2 pangkat dua atau 2 kuadrat sama dengan 4
3² = 9 (3x3) → dibaca 3 pangkat dua atau 3 kuadrat sama dengan 9
12³ = 12 x 12 x 12 = 1.728
dan bilangan serta pangkat-pangkat seterusnya

Jadi, bilangan berpangkat dua (kuadrat) adalah nilai perkalian sebuah bilangan dengan bilangan dirinya sendiri.

Contoh Soal Perpangkatan:
Terdiri dari dua bilangan, seperti 78² = ...

Penyelesaian:

78² = (70 + 8)²
= (70 + 8) (70 + 8)
= 70² + 2 (70 × 8) + 8²
= 4900 + 1120 + 64
= 6084

Jenis operasi bilangan berpangkat terdiri dari penjumlahan berpangkat, perkalian berpangkat, pembagian berpangkat, dan pengurangan berpangkat.

Berikut Contohnya:

A. Perpangkatan Penjumlahan
Perpangkatan penjumlahan bisa dikerjakan menggunakan tanda kurung untuk semua bilangan berpangkatnya kemudian dijumlahkan.

4² + 5² =...

= (4 x 4) + (5 x 5)
= 16 + 25
=41


B. Perpangkatan Pengurangan
8² - 5² =...
= (8 x 8) - (5 x 5)
= 64 - 25
=39

Atau langsung dengan cara :
8² - 5² =
= 64 - 25
= 39

C. Perpangkatan Perkalian
3² x 2² =...
=(3 x 3) x (2 x2)
= 9x 4
= 36

D. Pembagian Berpangkat

6² : 2² =...
=(6 x 6) : (2 x 2)
= 36 : 4
= 9

Baca juga:
Ciri Teks Eksplanasi dan Contohnya, Bahan untuk PTS Nih!
2. Bentuk Akar
Bentuk akar adalah bentuk sederhana dari akar kuadrat, yakni kebalikan dari bentuk berpangkat dua.

Bentuk akar dilambangkan dengan √ sekaligus untuk menyimbolkan akar pangkat dua.

Contoh:

4²= 4 × 4 = 16, maka 16 adalah bentuk akar dari √4 → dibaca akar pangkat dua dari 4

5²= 5 × 5 = 25, maka 25 adalah bentuk akar dari √5

Terbukti, bahwa ternyata akar pangkat dua merupakan operasi kebalikan dari pangkat dua.

Contoh soal:

Berapakah akar dari √144?
√144 = ....

a. Penyelesaian dengan Metode Perkiraan:

Bilangan √144 terletak antara √100 dan √400 atau 10 < √144 < 20, berarti angka puluhannya adalah 1.
Angka terakhir dari 144 adalah 4, maka hasil akar pangkat satuannya 2 atau 8. Namun, karena lebih dekat dengan 10, maka hasil akar satuannya adalah 2.
Jadi, hasil √144 = 12

b. Penyelesaian dengan Faktorisasi Prima

Langkah-langkahnya yang perlu diperhatikan adalah
Pertama tentukan faktor-faktor primanya
144= 2 × 2 × 2 × 2 × 3 × 3
Kemudian, kelompokkan dalam dua faktor yang sama

144= (2 × 2 × 3)(2 × 2 × 3)
= (2 × 2 × 3)²

Maka, hasilnya bisa dihitung
√144
= akar dari √(2×2×3)²
= (2 × 2 × 3)
= 12

Nah itu tadi penjelasan mengenai perpangkatan dan bentuk akar beserta pembahasannya. Ternyata cukup mudah kan detikers? Selamat belajar!

Baca juga:
Ini Contoh Soal Volume Kubus dan Pembahasannya untuk Bahan Ujian PTS


Simak Video "KuTips: Cek Keselamatan Korban Gempa di Fitur Safety Check Facebook"

(nwy/nwy)
bilangan berpangkat
bentuk akar
soal matematika
penjumlahan perpangkatan
contoh bentuk akar
BAGIKAN  
Komentar
Berita Terkait
Materi Satuan Panjang Matematika: Jenis, Cara Menghitung, dan Contoh Soal
Cara Merasionalkan Pecahan Bentuk Akar
Contoh Soal Matematika Kelas 4 Pecahan dan Kunci Jawabannya
10 Soal Matematika Ini Bikin Kamu Gagal Paham Sekaligus Ketawa Geli

Berita detikcom Lainnya
Klasemen Grup D Piala Dunia 2022: Australia Jaga Asa, Kini Posisi Kedua
Sepakbola | Sabtu, 26 Nov 2022 19:21 WIB
Eks Miss Kroasia Terancam Dipenjara Usai Nekat Tampil Seksi di Qatar
detikHot | Sabtu, 26 Nov 2022 16:20 WIB
Merek Mobil Uni Soviet Dihidupkan Rusia Lagi, Begini Tampangnya Sekarang
detikOto | Sabtu, 26 Nov 2022 17:20 WIB
Menebak-nebak Si Rambut Putih, Ada Ganjar Sampai Iwan Fals
detikInet | Sabtu, 26 Nov 2022 17:12 WIB
Teka-teki Baru Sekeluarga Kalideres: Mumifikasi dan Kamar Terkunci
detikNews | Sabtu, 26 Nov 2022 19:19 WIB
Daftar 6 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2022
detikSport | Sabtu, 26 Nov 2022 13:43 WIB
Berita Terpopuler
#1
Ini Pelajaran yang Paling Berdampak bagi Karier Nadiem Makarim, Bukan Ekonomi
detikEdu | Sabtu, 26 Nov 2022 19:00 WIB
#2
Beasiswa LPDP Dokter Spesialis - Subspesialis 2022, Ini Prodi Prioritas & Umum
detikEdu | Sabtu, 26 Nov 2022 17:00 WIB
#3
Fenomena Langka! Planet Mars akan Terlihat Jelas dari Bumi pada 8 Desember
detikEdu | Sabtu, 26 Nov 2022 18:00 WIB
#4
10 Contoh Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 dan Jawabannya
detikEdu | Sabtu, 26 Nov 2022 16:00 WIB
#5
Perayaan Hari Guru, Nadiem Tanggapi Pertanyaan 'Ganti Menteri Ganti Kurikulum'
detikEdu | Sabtu, 26 Nov 2022 14:00 WIB
Video
00:44
Ada Pipa Jebol, Hambat Basarnas Cari Korban Hilang Gempa Cianjur
Sabtu, 26 Nov 2022 19:56 WIB
01:48
Helikopter Dikerahkan untuk Salurkan Bantuan ke Daerah Terpencil di Cianjur
Sabtu, 26 Nov 2022 19:44 WIB
02:22
Melihat Kondisi Terkini Pascagempa di Cianjur
Sabtu, 26 Nov 2022 19:33 WIB
01:37
Dewi Perssik Rela Bolak-balik Kantor Polisi Demi Penjarakan Haters
Sabtu, 26 Nov 2022 19:27 WIB
detikNetwork
CNBC Indonesia
Kronologi Duit Anak Bos Wanaartha Rp 1,4 T Masih Jadi Misteri
Sabtu, 26 Nov 2022 20:10 WIB
CNN Indonesia
FOTO: Setelah 12 Tahun, Australia Akhirnya Menang
Sabtu, 26 Nov 2022 20:17 WIB
Beautynesia
Anakmu Dibully di Sekolah? Ini yang Perlu Kamu Tanamkan padanya untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Sabtu, 26 Nov 2022 20:00 WIB
Female Daily
Bergaya Edgy dan Fierce, Inilah Tara Basro dengan Makeup ‘Tanpa Alis’ di Festival Film Indonesia!
Sabtu, 26 Nov 2022 11:00 WIB
HaiBunda
4 Putri Kerajaan Dunia yang Rela Lepas Gelar Bangsawan Demi Kekasihnya
Sabtu, 26 Nov 2022 19:00 WIB
InsertLive
Unggah Foto Mandi Bareng Anak, Shandy Aulia Dikritik
Sabtu, 26 Nov 2022 20:00 WIB
part of 
Redaksi
Pedoman Media Siber
Karir
Kotak Pos
Info Iklan
Privacy Policy
Disclaimer
 
 
 
 
Download aplikasi detikcom
Copyright @ 2022 detikcom, All right reserved

TRANSFORMASI

Pengertian Transformasi Geometri
Sebelum mengetahui pengertian dari transformasi geometri. Kita jabarkan lebih dulu apa itu arti transformasi dan apa itu geometri. Transformasi berarti perubahan sebuah struktur menjadi bertambah, berkurang atau tertata kembali unsurnya. Sedangkan geometri berarti cabang matematika yang menjelaskan soal sifat garis, sudut, bidang, dan ruang.

Berdasarkan dua definisi tersebut transformasi geometri dapat disimpulkan sebagai perubahan bentuk dari sebuah garis, sudut, ruang, dan bidang.

Dalam kehidupan sehari-hari, transformasi geometri ini biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan karya-karya seni dan desain arsitektur.

Jenis-jenis Transformasi Geometri
Transformasi geometri itu sendiri terdiri dari empat jenis, yaitu translasi, rotasi, refleks, dan dilatasi.

Berikut adalah pemaparan lengkap masing-masing jenis transformasi geometri:

1. Translasi (Pergeseran)
Translasi atau pergeseran merupakan jenis dari transformasi geometri di mana terjadi perpindahan atau pergeseran dari suatu titik ke arah tertentu di dalam sebuah garis lurus bidang datar. Akibatnya, setiap bidang yang ada di garis lurus tersebut juga akan digeser dengan arah dan jarak tertentu.

Translasi pada dasarnya hanya mengubah posisi, bukan bentuk dan ukuran dari bidangnya.

Contoh sederhana dari translasi adalah peristiwa yang terjadi di perosotan. Dimana orang yang sama dengan sebuah bidang berpindah posisi dari titik awal (awal perosotan) dan titik akhir (ujung perosotan). Contoh lainnya adalah kendaraan yang berjalan di jalan lurus, dari kejadian itu bisa dilihat bahwa kendaraan yang merupakan objek tidak mengalami perubahan ukuran tetapi hanya berpindah tempat.

Rumus dari translasi itu sendiri adalah:

(x’,y’) = (a,b) + (x,y)

Keterangan:

x’, y’ = titik bayangan

x,y = titik asal

a,b = vektor translasi

Contoh soal transformasi geometri jenis translasi

Tentukan titik bayangan jika titik A adalah (2, 4) dan ditranslasikan menjadi (6, 3)

Jawab:

(x’, y’) = (x +a, y+b)

(x’, y’) = (2+6, 4+3)

(x’, y’) = (8, 7)

Maka titik bayangannya ada di (8, 7)


2. Rotasi (Perputaran)
Rotasi atau juga dikenal dengan perputaran dalam transformasi geometri sesuai dengan namanya berarti sebuah perputaran yang ditentukan oleh titik pusat rotasi, arah rotasi, dan juga besar dari sudut rotasi. Prinsipnya adalah memutar terhadap sudut dan titik pusat yang memiliki jarak yang sama dengan titik yang diputar.

Karena hanya berputar, maka transformasi ini tidak mengubah bentuk atau ukuran dari sebuah bidang.

Contoh sederhananya adalah cara kerja dari bianglala di mana lingkaran memutari titik tengah. Contoh lainnya adalah dalam gangsing. Cara kerja gangsing nyaris sama dengan bianglala karena berputar mengitari titik tengah.

Ada beberapa Rumus dari rotasi, yaitu:

Rotasi 90 derajat dengan pusat (a, b): (x,y) maka (-y + a + b, x – a + b)
Rotasi 180 derajat dengan pusat (a,b) : (x,y) maka (-x -2a, -y +2b)
Rotasi sebesar -90 derajat dengan pusat (a, b) : (x, y) maka (y – b + a, -x + a + b)
Rotasi sebesar 90 derajat dengan pusat (0, 0) : (x, y) maka (-y,x)
Rotasi 180 derajat dengan pusat (0,0) : (x, y) maka (-x, -y)
Rotasi sebesar -90 derajat dengan pusat (0,0) : (x, y) maka (y, -x)
Contoh soal transformasi geometri jenis rotasi

Sebuah titik A (3,2) dirotasikan terhadap titik O (0,0) sejauh 90 derajat searah dengan jarum jam. Tentukanlah bayangan dari titik A.

Jawab:x’, y’) = (cos90o sin 90o, –sin 90o cos 90o) (3,2)

(x’, y’) = (0 1 , -1 0) (3,2)

(x’, y’) = (-2,3)

 

3. Refleksi (Pencerminan)
Refleksi atau pencerminan dalam transformasi geometri berarti perubahan dengan memindahkan titik dengan sifat dari suatu cermin datar. Ada dua sifat yang dimiliki dalam transformasi refleksi. Pertama adalah jarak titik ke cermin sama dengan jarak bayangan titik ke cermin. Kedua adalah geometri yang dicerminkan saling berhadapan satu sama lain.

Contoh sederhana dari refleksi ini tentunya adalah ketika kita sedang bercermin.

Rumus umum dari refleksi antara lain:

Refleksi terhadap sumbu -x : (x,y) maka (x, -y)
Refleksi terhadap sumbu -y : (x,y) maka (-x, y)
Refleksi terhadap garis y = x : (x, y) maka (y, x)
Refleksi terhadap garis y = -x : (x, y) maka (-y, -x)
Refleksi terhadap garis x = h : (x, y) maka (2h, -x,y)
Refleksi terhadap garis y = K : (x. y) maka (x, 2k – y)

PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 
   
Pengertian dan Bentuk/Rumus Fungsi Kuadrat
rumus fungsi kuadrat
Ilustrasi rumus-rumus Matematika (Dok. Pixabay)
Sebelum melangkah lebih jauh, mungkin Sobat Zenius masih belum paham apa yang dimaksud dengan fungsi kuadrat.

Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial yang memiliki variabel dengan pangkat tertinggi dua. Bentuk umum dari fungsi kuadrat menyerupai bentuk persamaan kuadrat. 

Apakah Sobat Zenius masih ingat bagaimana bentuk persamaan kuadrat? Bentuknya seperti ini, guys, ax² + bx + c = 0. Nah, kalau bentuk umum fungsi kuadrat bagaimana? Hanya berbeda sedikit saja, nih, Sobat Zenius. Perhatikan di bawah ini.

f(x) = ax² + bx + c

f(x) = fungsi kuadrat

x = variabel

a, b = koefisien

c = konstanta

a ≠ 0

Fungsi Kuadrat dengan Tabel, Persamaan, dan Grafik
rumus fungsi kuadrat
Diagram Cartesius
Pada submateri ini, kita akan membahas tentang bagaimana bentuk-bentuk dari fungsi kuadrat. Langsung saja, guys. Misal kita punya fungsi kuadrat y = x² dan ingin menggambar fungsi tersebut, kita akan membuat tabelnya terlebih dahulu.

Kita ambil contoh nilai-nilainya seperti pada contoh di bawah ini. Kemudian, tandai titik-titik potongnya dan kita dapati grafik fungsi kuadratnya. Catatan yang perlu diketahui Sobat Zenius, garis pada grafik tidak boleh tegak lurus karena akan membedakan nilai-nilai yang memenuhinya.

Rumus Fungsi Kuadrat
Grafik Fungsi Kuadrat
Sebelumnya kita sudah lihat grafik berdasarkan tabel, sekarang kita akan melihat grafik dari persamaan. Persamaan akan memudahkan menggambar titik potong x dan y.

Misalnya, kita punya persamaan y = x² + 2x +1, kita cari titik potong terhadap sumbunya.

Titik potong terhadap sumbu y

x = 0

y = 0² + 2(0) +1

y = 1

Titik potong (0, 1)

Titik potong terhadap sumbu x

x² + 2x +1 = 0

(x + 1)(x + 1) = 0

x = -1

Titik potong (-1, 0)

Setelah mengetahui nialinya, kita coba gambar grafiknya.

Rumus Fungsi Kuadrat
Grafik Fungsi Kuadrat
Hubungan antara Koefisien dengan Grafik Fungsi Kuadrat
Lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu mengenai materi grafik fungsi kuadrat dan hubungannya dengan koefisien.

Kita akan mencari tahu hubungan antara koefisien (a, b, dan c) dengan grafik.

Koefisien A

Langsung kita bahas koefisien a atau koefisien kuadrat. Misalnya kita punya y = x² + 1, y = -x² + 1, dan y = ½ x² + 1, maka grafiknya akan seperti pada berikut.

Grafik Fungsi Kuadrat
Kesimpulannya:

Jika a > 0, grafik terbuka ke atas
Jika a < 0, grafik terbuka ke bawah
Semakin besar nilai a, bentuk grafik semakin sempit
Koefisien B

Pada materi ini, diperlukan pengetahuan Sobat Zenius tentang melengkapkan kuadrat sempurna, ya. 

Koefisien B disebut juga koefisien linear. Langsung saja, misalnya kita punya contoh persamaan y = x² + 2x + 4.

Kemudian, bentuk tersebut jika dilengkapi kuadrat sempurnanya akan menjadi (x + 1)² + 5, selanjutnya 1 kita sebut c dan 5 kita sebut d. Sebelumnya perlu elo ketahui dulu tentang ini.

Jika c positif, maka sumbu simetri x = -c, titik puncak (-c, d)
Jika c negatif, maka sumbu simetri x = c, titik puncak (c, d)
Kira-kira, grafiknya akan seperti berikut.

Grafik Fungsi Kuadrat
Konstanta C

Sekarang, kita bahas konstanta c terhadap grafik fungsi kuadrat. Konstanta c berpengaruh pada titik potong sumbu y.

Jika c semakin besar, semakin berada di atas
Jika c semakin kecil, semakin berada di bawah
Perhatikan grafik di bawah

Grafik Fungsi Kuadrat
Hubungan antara Diskriminan dengan Grafik Fungsi Kuadrat
Singkatnya, diskriminan adalah nilai yang dapat digunakan untuk menentukan banyaknya solusi persamaan kuadrat. Hubungannya apa dengan grafik fungsi kuadrat? Simak terus agar elo paham hubungan diskriminan dengan grafik fungsi kuadrat, ya.

Jika D > 0, akan ada 2 solusi real, atau grafik akan 2 kali menyentuh sumbu x.
Jika D = 0, akan ada 1 solusi real, atau grafik akan sekali menyentuh sumbu x.
Jika D < 0, tidak ada solusi real, atau grafik tidak akan menyentuh sumbu x.
Contohnya, kita punya fungsi y = 3x² + x + 1, berapa nilai diskriminannya?

D = b² – 4ac = 1² – 4(3)(1)= -11, berarti nilai D < 0, maka grafiknya seperti berikut.

Grafik Fungsi Kuadrat
Contoh Soal dan Pembahasan
Soal 1
Jika f(x) = x² – 4x, berapakah nilai dari f(2)?

Jawab:

f(2) = 2² – 4(2) = 4 – 8 = -4

Soal 2
Fungsi kuadrat yang memotong sumbu x di titik (3, 0) dan (-3, 0) melalui titik (0, -9) adalah …

Jawab

y = a(x – x₁)(x – x₂)

y = a(x + 3)(x – 3)

melalui titik (0, -9)

-9 = a(0 + 3)(0 – 3)

-9 = -9a

a = 1

y = 1(x + 3)(x – 3)

y = -9 + x²

Jadi, fungsi kuadrat tersebut adalah y = -9 + x².

Itu dia penjelasan singkat mengenai materi fungsi kuadrat dan grafiknya beserta contoh soal dan rumus-rumus dalam menyelesaikannya.

Jika Sobat Zenius ingin mendapatkan contoh soal yang lebih banyak lagi tentang fungsi kuadrat ataupun materi-materi TPS yang lainnya, elo bisa langsung klik banner di bawah ini!

rumus fungsi kuadrat
Di sana, elo bisa belajar sepuasnya sampai yakin kalau udah siap menghadapi SNBT! Terus belajar dan berlatih agar dapat menguasai konsep dan materi kita kali ini. Biar makin mantap, Zenius juga punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

SKU-BELI-PAKET-BLJR
Jangan lupa untuk terus ikuti keseruan lainnya dari Zenius di YouTube!


Baca Juga Artikel Lainnya

Rumus Persamaan Kuadrat

Rumus ABC

Rumus Diskriminan

Originally published: September 18, 2021
Updated by: Maulana Adieb

Bagikan Artikel Ini!
FacebookTwitterWhatsAppLinkedInLine
Sains & Matematika
Mata Pelajaran
Terbaru dari Zenius
1 / 8




       
Kuis Zenius
Related Articles

Catatan Perjuangan Murid Zenius yang Lolos SBMPTN 2018 10
UTBK-SBMPTN
Catatan Perjuangan Murid Zenius yang Lolos SBMPTN 2018
July 29, 2018
Perlombaan
Kompilasi Pemenang Lomba Menulis Blog: #CeritaZenius
November 13, 2020
Share Your Comment!
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment *

Name*

Email*

Website


Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Temukan Paket Belajar yang Cocok Buat Lo!
Langganan Sekara

KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN

Kekongruenan dan Kesebangunan Kelas 9

Kekongruenan dan Kesebangunan - Kekongruenan dan Kesebangunan adalah salah satu bagian dari ilmu geometri yang agak mirip. Kekongruenan adalah dua buah bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dilambangkan dengan simbol ≅. Sedangkan kesebangunan adalah dua buah bangun yang memiliki bentuk yang sama akan tetapi ukuran berbeda dilambangkan dengan simbol ≈.

Kekongruenan dan Kesebangunan Kelas 9
Daftar Isi

Kekongruenan
Syarat Dua Bangun Datar Kongruen
Syarat Dua Segitiga Kongruen
Kesebangunan
Syarat Kesebangunan Bangun Datar
Kesebangunan Dua Segitiga
Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku

Kekongruenan
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. Jika kita hubungkan dengan materi sebelumnya yaitu transformasi, maka kita bisa katakan bahwa semua bangun datar yang ditransformasi dengan cara refleksi, translasi dan rotasi memiliki sifat kekongruenan. 

Syarat Dua Bangun Datar Kongruen
Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu: 

(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, dan 

(ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

Kekongruenan

Sudut-sudut yang bersesuaian: 

 ∠A dan ∠J → m∠A = m∠J 

 ∠B dan ∠K → m∠B = m∠K 

 ∠C dan ∠L → m∠C = m∠L 

 ∠D dan ∠M → m∠D = m∠M 

Sisi-sisi yang bersesuaian: 

 AB dan JK → AB = JK 

 BC dan KL → BC = KL 

 CD dan LM → CD = LM 

 DA dan MJ → DA = MJ 

Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan JKLM kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≅ JKLM. Jika bangun ABCD dan JKLM tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan JKLM tidak kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≅ JKLM. 

Contoh Soal :
1. Segi empat ABCD dan WXYZ pada gambar di bawah kongruen. Manakah sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian?

Segi empat ABCD dan WXYZ
Alternatif Penyelesaian:

sisi bersesuaian
2. Manakah persegi di bawah yang kongruen? Jelaskan!

persegi
Alternatif Penyelesaian: 
Dua bangun dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu: 

(i) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar Setiap persegi mempunyai empat sudut siku-siku, sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegi (a), (b) dan (c) besarnya pasti sama.

(ii) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang 

Persegi (a) dan persegi (b) 

Panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8 cm. Panjang setiap sisi persegi (b) adalah 9 cm. Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (a) dan (b) tidak sama panjang. 

Persegi (b) dan persegi (c) 

Panjang setiap sisi persegi (b) adalah 9 cm. Panjang setiap sisi persegi (c) adalah 8 cm. Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (b) dan (c) tidak sama panjang. 

Persegi (a) dan persegi (c) 

Panjang setiap sisi persegi (a) adalah 8 cm. Panjang setiap sisi persegi (c) adalah 8 cm. 

Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian persegi (a) dan (c) sama panjang. Berdasarkan (i) dan (ii) di atas, maka persegi yang kongruen adalah persegi (a) dan (c). 

3. Perhatikan gambar trapesium ABCD dan PQRS yang kongruen di bawah ini.

trapesium ABCD dan PQRS
a. Jika panjang sisi AB = 40 cm, BC = 21 cm, RS = 16 cm, dan PS = 15 cm, tentukan panjang sisi AD, DC, PQ, dan QR. 

b. Jika besar ∠A = 60o , ∠B = 40o . Berapakah besar ∠R dan ∠S? (selanjutnya, besar ∠A ditulis dengan m∠A, seperti yang sudah kamu kenal di kelas 7 dan 8) 

Alternatif Penyelesaian: 

Diketahui: bangun ABCD ≅ PQRS, berarti 

sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang 
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar 
a. Untuk menentukan panjang sisi AD, DC, PQ, dan QR, tentukan terlebih dulu sisisisi yang bersesuaian yaitu:

menentukan sisi-sisi yang bersesuaian
(mengapa bukan AB = SR? Jelaskan) 

Dengan demikian, jika AB = 40 cm, BC = 21 cm, RS = 16 cm, dan PS = 15 cm maka: 

AD = PS = 15 cm 

DC = SR = 16 cm 

QR = BC = 21 cm 

PQ = AB = 40 cm

b. Untuk menentukan m∠R dan m∠S, tentukan terlebih dulu sudut-sudut yang bersesuaian yaitu:

menentukan sudut-sudut yang bersesuaian
Dengan demikian, jika m∠A = 60o , m∠B = 40o maka: 

m∠P = m∠A = 60o dan 

m∠Q = m∠B = 40o 

m∠R + m∠Q = 180o 

m∠R = 180o – m∠Q 

m∠R = 180o – 40o 

m∠R = 140o 

m∠S = 180o – m∠P 

m∠S = 180o – 60o 

m∠S = 120o Jadi 

m∠R = 140o dan m∠S = 120o .

Syarat Dua Segitiga Kongruen
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. Dua segitiga dikatakan kongruen jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini: 
(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang 

(ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

Syarat Dua Segitiga Kongruen
Sisi-sisi yang bersesuaian:
AB dan DE → AB = DE

BC dan EF → BC = EF

CA dan FD → CA = FD

Sudut-sudut yang bersesuaian:

∠A dan ∠D → m∠A = m∠D

∠B dan ∠E → m∠B = m∠E

∠C dan ∠F → m∠C = m∠F

atau dengan kata lain 

sisi segitiga
Jika ∆ABC dan ∆DEF memenuhi syarat tersebut, maka ∆ABC dan ∆DEF kongruen, dinotasikan dengan ∆ABC ≅ ∆DEF. 

Jika ∆ABC dan ∆DEF tidak memenuhi syarat tersebut maka maka ∆ABC dan ∆DEF tidak kongruen, dinotasikan dengan ∆ABC ≇ ∆DEF.

Untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak , tidak perlu menguji semua pasangan sisi dan sudut yang bersesuaian. Dua segitiga dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini: 

Ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sisi – sisi – sisi.
Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya sama besar. Biasa disebut dengan kriteria sisi – sudut – sisi.
Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang menghubungkan kedua sudut tersebut sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sisi – sudut.
Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang bersesuaian sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sudut – sisi.
Khusus untuk segitiga siku-siku, sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaian sama panjang.
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar di bawah.

Segitiga
Buktikan bahwa ∆ABC ≅ ∆EDC.
Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa: 

AC = EC (diketahui ada tanda sama panjang) 

m∠ACB = m∠ECD (karena saling bertolak belakang) 

BC = DC (diketahui ada tanda sama panjang) 

Jadi, ∆ABC ≅ ∆EDC (berdasarkan kriteria sisi – sudut – sisi).

2. Perhatikan gambar di bawah.

layang-layang
Buktikan bahwa ∆PQS ≅ ∆RQS.
Alternatif Penyelesaian: Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa: 

PQ = RQ (diketahui ada tanda sama panjang) 

PS = RS (diketahui ada tanda sama panjang) 

QS pada ∆PQS sama dengan QS pada ∆RQS (QS berimpit) 

Jadi, ∆PQS ≅ ∆RQS (berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi).

Kesebangunan
Bangun datar dikatakan sebangun jika memiliki bentuk yang sama walaupun ukurannya berbeda. Kesebangunan sebenarnya bisa kita katakan hasi dari transformasi dilatasi.

Syarat Kesebangunan Bangun Datar
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun. Tidak perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun melibatkan perbesaran atau pengecilan. 

Kesebangunan
Dengan kata lain dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat:

(i) perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai

(ii) sudut yang bersesuaian besarnya sama

m∠A = m∠E

m∠B = m∠F

m∠C = m∠G

m∠D = m∠H

Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD ∼ EFGH. 

Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan dengan ABCD ≁ EFGH. 

Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini. 

Bangun ABCD dan EFGH
Bangun ABCD dan EFGH sebangun. 
Tentukan nilai x, y dan z!

Alternatif Penyelesaian: 

Bangun ABCD dan EFGH sebangun berarti sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai, yaitu: 

m∠E = m∠A, m∠F = m∠B, m∠G = m∠C, m∠H = m∠D, 

Perbandingan sisi bangun datar
Bangun ABCD dan EFGH sebangun dengan sudut-sudut yang bersesuaian m∠E = m∠A, m∠F = m∠B, m∠G = m∠C, dan m∠H = m∠D, 

Sehingga,

m∠G = m∠C ⇔ xo = 22,6o 

m∠D = 180o – m∠C ⇔ yo = 180o – xo = 180o – 22,6o = 157,4o (Mengapa?) 

m∠H = m∠D ⇔ zo = yo = 157,4o 

Jadi, nilai adalah xo = 22,6o , yo = 157,4o , dan zo = 157,4o

Kesebangunan Dua Segitiga
Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini. 

(i) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai. 

(ii) Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama

Dua segitiga sebangun
Perbandingan sisi-sisi
Jika ∆ABC dan ∆A'B'C' memenuhi syarat tersebut, maka ∆ABC dan ∆A'B'C' sebangun, dinotasikan dengan ∆ABC ∼ ∆A'B'C'. 

Jika ∆ABC dan ∆A'B'C' tidak memenuhi syarat, tersebut maka ∆ABC dan ∆A'B'C' tidak sebangun, dinotasikan dengan ∆ABC ≁ ∆A'B'C'.

Syarat Dua Segitiga Sebangun 

Untuk lebih sederhana, berdasarkan Kegiatan 2, dua segitiga dikatakan sebangun (misal: ∆ABC ∼ ∆A'B'C'), jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini. 

1. Perbandingannya ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama, yaitu: 

Perbandingannya ketiga pasangan sisi
Kesebangunan Segitiga

2. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar. 
Contoh: m∠A = m∠A' dan m∠B = m∠B'

Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar
3. Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang diapitnya sama besar.

Perbandingan dua pasang sisi

Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku 
Perhatikan gambar. Dengan memperhatikan bahwa ΔABC ∼ ΔDBA, ΔABC ∼ ΔDAC dan ΔDBA ∼ ΔDAC, diperoleh:

Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar di bawah ini
dua segitiga
Buktikan bahwa ∆ABC ∼ ∆ADE.

Alternatif Penyelesaian: 

Pada ∆ABC dan ∆ADE dapat diketahui bahwa: 

m∠ABC = m∠ADE (karena BC//DE, dan ∠ABC sehadap 

∠ADE) m∠BAC = m∠DAC

m∠BAC = m∠DAC (karena ∠BAC dan ∠DAC berhimpit) 

Karena dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar, jadi ∆ABC ∼ ∆ADE. (terbukti)

2. Diketahui seorang siswa dengan tinggi badan 150 cm menghadap tiang bendera pada pagi hari yang cerah. Panjang bayangan siswa adalah 2,5 m dan panjang bayangan tiang bendera adalah 6 m. Tentukan tinggi tiang bendera tersebut.

Alternatif Penyelesaian: 

Diketahui: 

Tinggi badan siswa = 150 cm

 Panjang bayangan siswa = 2,5 m = 250 cm 

Panjang bayangan tiang bendera = 6 m = 600 cm 

Misal tinggi tiang bendera = t 

Permasalahan di atas dapat dibuat model atau sketsa sebagai berikut:

Penerapan kesebangunan segitiga
Jadi, tinggi tiang bendera tersebut adalah 360 cm atau 3,6 m

BAGIKAN ARTIKEL INI
ARTIKEL TERKAIT
Soal Pilihan Ganda Pola Bilangan Kelas 8
Soal Pilihan Ganda Pola Bilangan Kelas 8
Persamaan Garis Lurus Kelas 8
Persamaan Garis Lurus Kelas 8
Relasi dan Fungsi
Relasi dan Fungsi
Kekongruenan Bangun Datar
Kekongruenan Bangun Datar
Posting Lebih BaruPosting Lama
ARTIKEL POPULER
Soal Transformasi SMP Kelas 9 dan Pembahasannya
Perputaran (Rotasi) Matematika Khusus Kelas 9
Pencerminan (Refleksi) khusus Kelas 9 Beserta Contohnya
Dilatasi Transformasi Matematika Khusus Kelas 9
Kekongruenan dan Kesebangunan Kelas 9
Pergeseran (Translasi) Matematika Khusus Kelas 9
Struktur Akar Monokotil dan Dikotil
Soal Essay Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Batu Mani Gajah Asli dan Khasiatnya
Pertidaksamaan Eksponen, Contoh Soal Eksponen

Tentang Kontak Privacy Disclaimer Daftar
Copyright 2022 Niatku.com

SISTEM KOORDINAT

Sistem koordinat
sistem untuk mendeterminasi posisi sebuah titik oleh sebuah garis
Bahasa
Unduh PDF
Pantau
Sunting
Dalam geometri, sistem koordinat adalah suatu sistem yang menggunakan satu atau lebih bilangan, atau koordinat, untuk secara unik menentukan posisi suatu titik atau unsur geometris lain pada manifold seperti ruang Euklides.[1][2] Urutan koordinat adalah signifikan, dan mereka kadang-kadang diidentifikasi oleh posisi mereka dalam tuple dan kadang-kadang dengan huruf, seperti dalam "x-coordinate". Koordinat terdiri atas bilangan real dalam matematika dasar, tetapi dapat terdiri dari bilangan kompleks atau elemen-elemen dari sistem yang lebih abstrak seperti sebuah cincin komutatif. Penggunaan sistem koordinat memungkinkan masalah dalam geometri untuk diterjemahkan ke dalam masalah-masalah tentang angka dan sebaliknya; ini adalah dasar dari geometri analitis.[3]


Sistem koordinat sferis biasa digunakan dalam fisika. Ini memberikan tiga angka (dikenal sebagai koordinat) untuk setiap titik dalam ruang Euklides: jarak radial r, sudut kutub θ (theta), dan sudut azimut φ (phi). Simbol ρ (rho) sering digunakan sebagai pengganti r.

SENAM LANTAI

Senam Irama: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Unsur-unsur, Jenisnya
pengertian senam irama
 

Pengertian Senam Irama – Senam irama merupakan jenis senam yang memiliki bermacam gerakan dan dilakukan seirama dengan musik yang mengiringinya. Senam ini bukan senam biasa, namun memiliki unsur-unsur yang harus dikuasai para pesenamnya, seperti keluwesan, keseimbangan, ketepatan dengan irama, dan lain-lain.

Adapun rangkaian senamnya biasa dimulai dengan berjalan, berlari, melompat, mengayun, atau berputar. Senam ini juga kerap disebut dengan senam ritmik, yang bisa dimainkan dengan alat bantu seperti gada, simpai, tali, pita, dan bola

Daftar Isi

Pengertian Senam Irama
Sejarah Keberadaan Senam Irama
Unsur-unsur dalam Senam Irama
1. Keindahan
2. Ketrampilan
3. Keluwesan
4. Kelenturan
5. Kekuatan
6. Keseimbangan
7. Ketepatan irama
Manfaat Senam Irama bagi Kesehatan Tubuh
1. Melatih keseimbangan
2. Menambah kekuatan otot
3. Mengoptimalkan fungsi otak
4. Membantu menyehatkan mental
5. Meningkatkan fleksibilitas pada anak
6. Melatih konsentrasi anak
7. Membantu meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri pada anak
Jenis-jenis Senam Irama
1. Senam irama dengan alat bola
2. Senam irama dengan alat pita
3. Senam irama dengan alat simpai
4. Senam irama dengan alat tali
5. Senam irama dengan alat gada
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Buku Terkait
Materi Terkait
Pengertian Senam Irama
Sesuai dengan namanya, senam ini selalu dilakukan dengan iringan musik tertentu, maka dari itu senam ritmik atau irama ini masuk ke cabang senam artistik. Pesenam yang melakukan bisa perseorangan atau kelompok, yang pasti gerakannya selalu memiliki koreografi yang memiliki nuansa akrobatik, tari modern, dan balet.

Dalam olimpiade, senam ritmik juga kerap dijadikan kompetisi, bahkan sampai ke taraf internasional. Perannya dalam Olimpiade ini juga menjadi salah satu pembeda dengan senam aerobik, yang hanya dilakukan untuk sekedar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Terlebih lagi ketika melakukan senam aerobik, biasanya akan dipandu oleh seorang pemandu senam.

Sampai saat ini senam jenis ini hanya diperuntukkan bagi kaum hawa saja. Namun pada akhirnya, Jepang menjadi negara yang mempelopori senam irama putra. Adapun pelopor senam ini awalnya berasal dari Eropa, dan diprakarsai oleh beberapa pakar di bidang seni.

Lalu pada perkembangannya, senam ini banyak mengadopsi teknik pada tari balet, sehingga senam ritmik ini lebih banyak digandrungi oleh para perempuan. Maka dari itu, sampai sekarang pun, gerakan senam masih identik dengan kaum perempuan, sehingga para kaum hawa lah yang banyak menggeluti senam irama.

Sejarah Keberadaan Senam Irama
Ada beberapa nama tokoh yang berpengaruh terhadap sejarah senam irama. Mereka ini adalah Jean George Noverre (1727-1810), Rudolf Bode (1881-1970), dan Francia Delsartre (1811-1871). Mereka percaya bahwa ekspresi gerak yang diciptakan oleh seseorang menggunakan tubuhnya dengan rangkaian gerak tertentu amatlah penting.

Gagasan ketiganya inilah yang kemudian memunculkan senam irama. Namun gagasan tersebut kemudian diteruskan oleh seorang Peter Henry Ling, yang pada abad ke 19 membuat Swedish System (Sistem Swedia), yaitu sebuah gerakan bebas yang pada akhirnya berkembang menjadi gymnastic estetis. Gymnastic ini menuntut seorang atlet untuk mengekspresikan diri dengan emosi dan perasaannya melalui gerakan tubuh.

Pada perkembangannya, ide tersebut dilanjutkan oleh Catharine Beecher, seorang pendiri Western Female Institute tahun 1837 di Ohio, Amerika Serikat. Ia membuat sebuah program dengan nama grace without dancing, yang meminta para pesenam perempuan untuk melakukan senam dari gerakan sederhana ke gerakan kompleks dengan iringan musik. Sejak inilah mulai banyak bermunculan gagasan tentang tubuh, ekspresi tubuh, serta musik dan berbagai jenis gerakan.

Kemudian, pada tahun 1900, sebuah sekolah bernama Gymnastic Rhythmic Swedia serta sekolah gymnastic lainnya mengembangkan gaya tersebut dengan berbagai kombinasi. Setelah itu pada tahun 1929, Hinrich Medau, mendirikan sebuah sekolah di Berlin sekaligus menciptakan sebuah gagasan gymnastic modern.

Ia menciptakan gymnastic modern dengan gaya berbeda dari sebelumnya, namun tetap mempertahankan dasar-dasar dari gaya sebelumnya. Medau ini juga yang kemudian mempelopori adanya sebuah sistem gerak senam menggunakan berbagai jenis alat, seperti tali, bola, pita, simpai, dan gada. Pertunjukan yang dilakukan oleh Medau ini selanjutnya menampilkan sesuatu yang beda, seperti pertunjukan balet kontemporer, akrobat, dan tari.


Lambat laun gerakan-gerakan gymnastic tersebut menjadi senam irama, yang dilombakan dalam sebuah kompetisi. Tahun 1940 kompetisi senam irama mulai digelar di Rusia. FIG sendiri di tahun 196 mulai memasukkan senam irama ini menjadi salah satu dari cabang senam. Awalnya senam ini diberi nama gymnastic, kemudian berubah menjadi gymnastic Rhythmic, dan perubahan terakhir menjadi gymnastic ritmik atau senam irama.

Dari sini kemudian muncul pertandingan bertaraf internasional. Pertandingan individu pertama kali dilaksanakan di Budapest tahun 1963. Setelah itu pertandingan kelompok atau grup mulai dilaksanakan di Denmark pada tahun 1967. Baru kemudian di tahun 1984 cabang lomba dengan kategori individu ini masuk Olimpiade di Los Angeles. Sementara kompetisi untuk kategori kelompok atau grup baru dimulai tahun 1996 saat Olimpiade Atlanta.

Unsur-unsur dalam Senam Irama
Seperti yang sudah disebutkan di atas, senam irama mempunyai beberapa unsur. Berikut adalah unsur-unsurnya:

1. Keindahan
Sebagai senam yang memakai ritme, maka gerakan senam ini mempunyai unsur keindahan. Di mana senam ini berasal dari wilayah pertunjukan, sehingga unsur keindahan gerakan menjadi poin penting dalam senam irama.








2. Ketrampilan
Unsur kedua dari senam ini adalah keterampilan. Dalam senam ritmik, yang menjadi nilai salah satunya adalah kreativitas atau keterampilan dalam menggerakkan badan serta membuat sebuah koreografi. Jika senam ini sedang dilombakan, maka nilai yang paling banyak perhitungannya biasa berasal dari keterampilan gerakan. Semakin luwes dan variatif gerakan yang dibuat, nilainya pun semakin tinggi.

3. Keluwesan
Selanjutnya ada keluwesan, di mana unsur ini juga menjadi penanda seberapa dalam seseorang melakukan senam. Sebab keluwesan dapat tercipta dari cara menyusun koreografi dan latihan secara teratur. Selain terpancar dari gerakan tubuh, keluwesan juga didapat dari gerakan lainnya.

4. Kelenturan
Unsur keempat adalah kelenturan, yang juga menjadi hal penting. Sebab senam irama juga erat kaitannya dengan nuansa balet dan akrobatik, yang gerakannya harus lentur. Selain itu keduanya juga harus diikuti dengan gestur tubuh yang biasa memakai persendian ekstrim serta lekukan-lekukan tubuh.

5. Kekuatan
Setiap senam tentu membutuhkan energi. Ketika melaksanakan senam ini, Anda juga harus memiliki kekuatan. Kekuatan juga dibutuhkan dalam melakukan berbagai gerakan senam irama. Tanpa kekuatan, tentu gerakan senam tidak akan ada artinya.

6. Keseimbangan
Lalu ada unsur keseimbangan dalam melakukan gerakan senam irama. Unsur ini terutama dipakai ketika melangsungkan koreografi yang cukup rumit. Gerakan senam yang sulit juga membutuhkan keseimbangan, seperti memutar badan dengan satu kaki, atau menangkap bola.

7. Ketepatan irama
Unsur terakhir dalam gerakan senam irama adalah ketepatan setiap gerakan dengan irama. Sebab senam ini tak hanya bergantung pada hitungan ketukan saja. Seorang atlet senam ritmik pun harus melakukan penghitungan waktu saat alat harus dilempar dan ditangkap. Selain itu, setiap gerakan juga harus sesuai dengan ketukan musik yang diputar.

Baca Juga: Jenis-jenis Senam Lantai






Manfaat Senam Irama bagi Kesehatan Tubuh
Senam irama termasuk salah satu jenis olahraga yang banyak diminati oleh para kaum hawa. Karena masuk ke dalam daftar olahraga, tak heran jika senam ini memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Salah satunya adalah dapat membakar lemak berlebih pada tubuh. Setiap unsur pada gerakan senam seperti keluwesan dan keseimbangan harus dilakukan sesuai dengan iringan musik yang digunakan.

Jadi, sebenarnya olahraga ini bisa dibilang bertolak belakang dengan olahraga berat seperti bersepeda, berenang, atau jogging. Olahraga tersebut membutuhkan kekuatan paru-paru dan jantung. Namun meski dalam senam irama tidak membutuhkan keduanya, banyak manfaat kesehatan bagi tubuh yang melakukan senam. Berikut adalah beberapa manfaat senam ritmik ini:

1. Melatih keseimbangan
Keseimbangan menjadi salah satu unsur senam yang perlu dipenuhi. Dengan unsur inilah, Anda juga bisa melatih keseimbangan pada tubuh. Sehingga dapat membantu menjaga postur tubuh dan meminimalkan risiko pembengkokan pada tulang belakang.

2. Menambah kekuatan otot
Jika Anda sudah sering melakukan senam irama, maka jaringan otot pada tubuh akan semakin kuat dan lentur. Sebab ada banyak gerakan ringan yang bisa dilakukan saat senam. Hal tersebut tentu membuat tubuh jadi lebih banyak menjangkau gerakan-gerakan.

Apalagi semakin lama berlatih, otot-otot juga akan lebih nyaman digerakkan. Jadi dengan senam irama, Anda memiliki kesempatan untuk mencegah tubuh mengalami cedera ketika harus melakukan banyak aktivitas atau gerakan fisik dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengoptimalkan fungsi otak
Manfaat ketiga dari senam ini yaitu dapat mengoptimalkan fungsi otak. Sebab ketika senam berlangsung akan ada irama yang harus diperhatikan. Iringan alunan musik yang menjadi irama ini dipercaya mampu menurunkan hormon yang bisa membuat stres, seperti hormon kortisol dan epinefrin. Kedua hormon tersebut nantinya akan menjadi antidepresan dalam bentuk norepinefrin.

4. Membantu menyehatkan mental
Keempat manfaat yang bisa didapat adalah kesehatan secara mental. Berdasarkan sebuah penelitian disebutkan, anak-anak yang melakukan senam irama dapat memiliki kemampuan memecahkan masalah dan fokus yang jauh lebih baik. Sehingga nilai akademik anak-anak pun akan meningkat. Kemudian bagi orang dewasa, senam ritmik ini dipercaya bisa menghilangkan stres dan menjaga kesehatan mental mereka.

5. Meningkatkan fleksibilitas pada anak
Kelima, bagi anak-anak yang sering melakukan senam irama, tentu sudah tahu bahwa gerakan senam ini sebenarnya cukup rumit. Kesulitan tersebut karena biasanya akan menuntut elastisitas tubuh yang bagi beberapa anak perlu latihan khusus.

Jadi ketika gerakan ini dilakukan secara rutin, dapat membantu anak mendapatkan fleksibilitas dan stabilitas, sehingga membuat otot mereka lebih kuat. Selain itu, dengan senam ini anak-anak juga dapat meningkatkan nafsu makan dan metabolisme tubuh.

6. Melatih konsentrasi anak
Dalam melakukan setiap gerakan pada, tak hanya fisiknya saja yang harus aktif. Namun juga harus mengaktifkan fokus di setiap gerakan yang sudah direncanakan.

Apalagi saat senam, selain memperhatikan gerakan, Anda juga harus mendengarkan irama, sehingga gerakan dapat lebih harmonis dengan irama yang ada. Dengan begitu, ingatan dan juga perhatian pun ikut dilatih di sini. Maka dari itu, selain melatih tubuh secara fisik, senam ritmik juga melatih fokus dan konsentrasi.

Baca Juga: Macam-macam Gerak Senam Lantai

7. Membantu meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri pada anak
Ada banyak unsur yang harus dipenuhi saat melakukan senam ini, seperti keluwesan, keseimbangan, kelenturan, kelincahan, dan juga keanggunan. Dengan begitu banyak unsur, tentu akan ada banyak hal yang dipelajari oleh anak saat senam. Hal tersebut ternyata juga mampu membantu anak lebih aktif dan percaya diri.

Sebab dalam melakukan gerakan mereka harus maksimal dan akan dinilai oleh instruktur atau pelatih. Anak pun pada akhirnya juga akan belajar lebih percaya diri dalam bergerak dan menghargai kemampuan dirinya. Sebab gerakan senam juga tidak semuanya mudah dilakukan. Ada berbagai gerakan yang butuh latihan berkali-kali supaya nampak luwes dan anggun.

Jenis-jenis Senam Irama
Seiring berkembangnya zaman, senam irama yang dulu disebut dengan rhythmic gymnastic, kini tak hanya dilakukan dengan tangan kosong. Beberapa perlombaan untuk senam irama telah memakai alat bantu sebagai properti senam, seperti pita, bola, simpai, gada, dan tali. Kelima alat senam ini bisa dimainkan baik secara beregu maupun perorangan. Untuk mengetahui jenis-jenis senam irama dengan alat, simak penjelasan di bawah ini:

1. Senam irama dengan alat bola
Alat pertama yang umum dipakai dalam senam ritmik yaitu bola. Adapun bola yang dipakai adalah berukuran sedang, tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Asalkan bola tersebut mudah dipegang, maka Anda bisa menjadikannya sebagai alat bantu saat berolahraga.

Bola ini biasanya terbuat dari karet atau plastik. Dalam beberapa kompetisi, bola yang dipakai memiliki diameter 18-20 cm dengan berat 400 gram. Gerakan memakai bola diantaranya adalah dengan melempar bola ke atas dan menangkapnya kembali, atau bisa dengan menggelindingkan bola ke arah pesenam.

2. Senam irama dengan alat pita
Pita atau ribbons juga bisa dijadikan alat saat dalam senam ini. Pita yang dipakai berasal dari bahan yang halus seperti kain satin. Panjang pita biasanya 6 meter, belum termasuk tongkat pegangannya. Untuk berat pitanya sendiri sekitar 35 gram.

Lalu tongkat yang dipakai berasal dari kayu atau bambu dengan panjang 50-60 cm dan diameter 1 cm. Gerakan senam dengan tongkat pita ini seperti mengayun, berbelit-belit seperti ular, membentuk angka 8, spiral, serta berbagai macam lemparan.

3. Senam irama dengan alat simpai
Selanjutnya ada jenis senam irama yang memakai simpai atau hoops. Simpai ini boleh dibuat dari bambu, kayu ataupun plastik. Untuk beratnya disarankan kurang dari 300 gram dengan warna bebas. Biasanya ada yg memakai warna kuning, putih, atau campuran. Lalu diameter atau garis tengah yang diukur dari dalam panjangnya sekitar 80-90 cm.

Adapun gerakan yang biasa dilakukan dengan simpai yaitu dengan bergerak sambil memegang simpai memakai satu atau dua tangan. Simpai kemudian bisa dilemparkan, digelindingkan, atau digerakkan sesuai teknik lainnya. Ada beberapa cara untuk memegang simpai yang harus dikuasai pesenam, yaitu reserve grip, outside grip, mixed grip, dan reguler grip.

4. Senam irama dengan alat tali
Jenis senam berikutnya yaitu menggunakan tali. Kali ini, tak ada pegangan khusus. Tali yang dipakai merupakan tali dengan bahan halus. Panjangnya bisa disesuaikan dengan tinggi badan pesenam. Cara mengukurnya bisa dengan menginjak bagian tengah tali, kemudian tangan kanan dan kiri memegang ujung tali dan meletakkannya di depan bahu.

Tali yang digunakan dimainkan dengan cara apapun, asalkan dikuasai penuh oleh pesenam. Contohnya yaitu dengan melempar tali ke atas, atau loncat sambil melewatkan tali ke atas bawah.

5. Senam irama dengan alat gada
Alat terakhir yang dipakai dalam gerakan senam irama adalah gada. Gada ini umumnya terbuat dari kayu ataupun plastik. Bentuk gada hampir mirip botol dengan panjang 40-50 cm dan berat kurang lebih 150 gram.

Gerakan dengan alat gada pada jenis senam ini antara lain yaitu mengayun, melempar dan menangkap, memutar, memukul, dan gerakan lainnya. Adapun senam gada dan keempat jenis senam lainnya dilakukan di atas matras berukuran 12×12 dengan iringan musik.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Buku Terkait
Buku Olimpiade
Buku Gaya Hidup Sehat
Buku Diet
Buku Peluang Usaha
Buku Positive Thinking
Materi Terkait
Pengertian Kebugaran Jasmani
Gerakan Non Lokomotor
Unsur Kebugaran Jasmani
Permainan Sepak Bola
Teknik Dasar Sepak Bola
Tujuan Permainan Sepak Bola
Manfaat Permainan Sepak Bola
Ukuran Lapangan Sepak Bola
Lari Jarak Pendek
Permainan Bola Basket
Tujuan Permainan Bola Basket
Permainan Bola Kasti
Pengertian Pencak Silat
Pengertian Olahraga Renang
Pengertian Permainan Bola Voli
Pengertian Senam Irama
Jenis-jenis Senam Lantai
Macam Gerakan Senam Lantai
Manfaat Lompat Tali
Manfaat Sit Up
Lari Jarak Pendek
Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga
Olahraga Lempat Lembing
Nah, itulah berbagai hal tentang senam irama yang harus Anda ketahui. Jika ingin mengetahui atau mempelajari tentang senam, bacalah buku Gramedia berjudul Rupiah Meriah dari Bisnis Sanggar Senam atau dapatkan melalui link





Atau pelajari juga mengenai senam melalui buku berjudul Learning Through Movement dan dapatkan melalui link





 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."




Custom log
Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
Tersedia dalam platform Android dan IOS
Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
Laporan statistik lengkap
Aplikasi aman, praktis, dan efisien


NEXTPengertian Najis: Jenis, Hingga Macam-macam dan Contohnya »
PREVIOUS« Doa Menyembelih Hewan: Ayam, Itik, Ikan, Kambing, dan Sapi
SHARE
     
PUBLISHED BY
Elsya Islamay
1 TAHUN AGO
 
RELATED POST

Tujuan Permainan Sepak Bola dan Manfaatnya
Pengertian dan Sejarah Permainan Bola Futsal Yang Wajib Kamu Ketahui!
Olahraga Lempar Lembing: Sejarah, Teknik, dan Peraturannya
 
RECENT POSTS
KOMUNIKASI
Pengertian Etiket: Perbedaan dengan Etika, Karakteristik, dan Contohnya
Pengertian Etiket - Sebagai makhluk sosial yang bermartabat dan berbudi luhur ada baiknya kita menanamkan…

2 hari ago
TIPS DAN TRIK
19 Tata Krama Saat Makan yang Penting Untuk Diketahui!
Belajar Tata Krama Saat Makan yang Penting Untuk Diketahui!- Saat seseorang hendak menyantap makanan baik…

2 hari ago
TIPS DAN TRIK
Bagaimanakah Tata Krama Saat Berbicara yang Baik? Simak Disini!
Tata Krama Saat Berbicara - Ketika melakukan percakapan dengan seseorang itu bisa menjadi sebuah kesan…

2 hari ago
GEOGRAFI
Fenomena Geosfer: Pengertian, Macam, dan Contohnya di Kehidupan
Fenomena Geosfer - Halo sobat Grameds, Tahukah Anda? Geografi merupakan ilmu dasar yang dipelajari pada…

2 hari ago
GEOGRAFI
Pembagian Benua Amerika: Sejarah, Wilayah, Nama Negara dan Ibukotanya
Pembagian Benua Amerika - Halo sobat Grameds, jika kita berbicara tentang luasnya, Benua Amerika merupakan…

2 hari ago
AGAMA ISLAM
Meneladani Kebijaksanaan dari Kisah dan Keteladanan Nabi Sulaiman AS
Keteladanan Nabi Sulaiman - Sebagai seorang umat yang beragama islam secara umum pastinya akan tahu…

2 hari ago
All Rights ReservedView Non-AMP Version
Ayo Gabun

P3K

Apa yang Dimaksud P3K? Ini Penjelasannya!
TamiTAMIMAY 24, 2022NEWS, PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Tindakan P3K selalu diperlukan dalam kondisi darurat. Apa yang dimaksud P3K? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Ketika seseorang mengalami kecelakaan, beberapa risiko dapat terjadi, seperti pingsan dan tubuhnya luka-luka. Dalam kasus tertentu, korban kecelakaan bisa jadi meninggal dunia apabila tidak segera mendapatkan pertolongan.

Dalam kondisi demikian, peran P3K tentu dibutuhkan. Jika P3K dilakukan dengan benar, nyawa korban kecelakaan bisa diselamatkan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan P3K? Supaya lebih memahami, berikut ini pembahasaan yang bisa dijadikan referensi.

Pengertian
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan upaya pertama yang diberikan kepada korban kecelakaan untuk menyelamatkan nyawanya. Tindakan P3K juga diartikan sebagai usaha meringankan cedera supaya tidak parah. Selain itu, P3K memiliki tujuan mempertahankan imunitas korban sampai mendapatkan tindakan lanjutan.

Sementara itu, pengertian P3K di tempat kerja adalah memberikan pertolongan pertama kepada karyawan maupun buruh secara cepat. Pertolongan dapat diberikan untuk mereka yang mengalami sakit atau cedera ketika sedang bekerja.

Sarana P3K
Setelah memahami pengertian P3K, sarananya perlu dilengkapi untuk menunjang tindakan. Ada tiga sarana P3K yang harus disiapkan, yaitu petugas, ruangan, dan sarana tambahan. Berikut ini penjelasannya.

Petugas P3K
Petugas P3K tak harus dari mereka yang memiliki latar belakang sebagai paramedis. Siapa pun bisa menjadi petugas asalkan sudah melewati pelatihan khusus. Kemudian, jumlah personelnya disesuaikan dengan tim di organisasi atau perusahaan.

Agar semua petugas mahir dalam P3K, perlu diadakan seleksi ketat. Bagi petugas yang lolos seleksi, harus segera diberikan pelatihan. Dengan mengikuti pelatihan, petugas akan mendapatkan lisensi dan buku kegiatan P3K dari lembaga yang berwenang.

Jika petugas P3K diseleksi untuk kepentingan perusahaan, minimal memiliki syarat-syarat berikut ini.

Calon petugas P3K bekerja sebagai karyawan tetap di perusahaan yang bersangkutan.
Calon petugas P3K harus sehat jasmani dan rohani.
Siap ditunjuk sebagai petugas P3K dan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Mempunyai wawasan dan keterampilan dasar di bidang P3K dibuktikan dengan sertifikat pelatihan.
Lantas, apa saja peran petugas P3K di organisasi maupun perusahaan?

Jika di tempat kerja terdapat kejadian kecelakaan, petugas P3K diperkenankan untuk meninggalkan tugas utamanya. Ia harus mendahulukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan tersebut.

Ruang P3K
Selain petugas P3K, perusahaan atau organisasi harus menyediakan ruang khusus. Syarat utama ruang tersebut adalah dekat dengan kamar mandi, jalan keluar, dan tempat parkir. Di samping itu, ruang P3K sebaiknya terletak di area yang mudah dijangkau oleh siapa pun.

Untuk luas ruangan, disarankan tidak terlalu sempit. Minimal, ruangan tersebut mampu menampung satu tempat tidur dan menyediakan ruang gerak bagi petugas. Selain itu, ruangan bisa menyisakan area untuk meletakkan fasilitas P3K lain, seperti peralatan medis dan kotak obat.

Ruang P3K juga harus bersih, terang, dan sirkulasi udara lancar. Jalan menuju ruang P3K mesti lebar agar mudah untuk memindahkan